Satu cara yang aku pakai untuk meningkatkan performa tim
bisnis adalah dengan mengganti nama panggilan masing-masing orang yang terlibat
dalam tim bisnis tersebut. Nama adalah doa. Tanpa bermaksud menganggap nama
sebelumnya tidak bermanfaat dalam proses meningkatkan proses mencapai tujuan
kami : memperbanyak jumlah transaksi.
Untuk nama-nama masing-masing orang di timku, aku akan menggantinya dengan
panggilan yang sesuai dengan bakat minat dan kebutuhan peran dia di tim itu.
Misal ada tim yang tugasnya adalah mengawasi pembangunan dan selama ini
urusan bangun membangunnya selalu bagus. Maka aku mengganti nama panggilannya dengan
sebutan: "Raja Bangun"
Raja Bangun adalah panggilan untuk si Yayan. Teman dari
Babat Lamongan.
Lalu ada tim yang kerjanya ngiklan. Iklannya keren-keren tapi ga bisa
hasilkan transaksi selama ini. Selidik punya selidik ternyata dalam benaknya
selalu ketakutan : "Iya kalau iklannya bakal untung, kalau rugi
gimana?"
Lalu aku ganti namanya menjadi "Iklan Untung".
Lalu ada seseorang lagi yang aku kasih nama : Raja Deal
Profit Maker. Karena beliau kerjaannya dealing.
Lalu ada tambahan lain bahwa nama panggilan tersebut harus masuk
kaidah rahasia
So
Ada tim yang 4 bulan ga closing sama sekali penjualan, dalam 1 minggu
setelah ganti nama, Alhamdulillah closing langsung 2 unit rumah.
.
Yayan hari minggu datang ke rumah. Ambil mobilku yang mau
dijadikan mobilnya. Aku bertanya-tanya selama hidupnya dia jualan properti, dia
lakunya properti harga berapa?
Dia bilang harga 500 juta keatas. Jaman dulu jualan produk
Citraland. Jaman jual properti di Lamongan edisi sebelum bekerjasama dalam BJB
Beruntung Jaya Bersama. Bahkan properti yang terakhir dibeli orang itu
sebenarnya harga 300 jutaan, eh orangnya beli 2 biji.
.
Lalu aku kontak si Anam, selama ini dia jualannya properti
harga berapa. Dia bilang yang masuk biasanya harga 300 jutaan, lalu orangnya
nambah-nambah ruangan sendiri lalu dealnya diatas 400 jutaan.
.
Lalu aku membagi mereka berdua jenis iklannya :
Yayan fokus ngiklan properti-properti kita yang harganya 500
jutaan keatas. Anak fokus ngiklankan properti-properti kita yang dibawah 500
juta.
.
Entah ilmu apa ini. Ini cuma ilmu menjiplak pola yang
biasanya terjadi.
Yohan Wibisono
Pada suatu Musim