Sepanjang hari ini kami (aku dan keluargaku) memindah kloter terakhir barang-barang dari rumah kontrakan lama ke rumah baru kami di Malabar, Mojokerto. Rumah perjuangan biaya untuk membangunnya. Rumah yang baru sampai ke lantai 2, tiba-tiba karena lain sesuatu hal aku harus resign.
Aku lihat banyak barang yang ga perlu. Tapi menurut istriku
perlu. Ya kami beberapa kali berbeda pendapat perihal itu. “Nanti barang ini
bisa buat gini buat gitu…” biasanya katanya gitu. Tapi aku tahu, kami tidak
cukup punya waktu untuk melakukan semua itu.
Heran, rumah kontrakan 1 lantai yang barang-barangnya kami
pindah ke rumah 3 lantai, rasanya kok tetap penuh saja.
.
Entah kenapa kok aku ingin menulis judul diatas, walau isi
dari narasi ini bukan perihal hujan. Ini perihal begitu banyak keinginan dalam
hidup. Kami tipe ingin melakukan banyak hal. Ingin melakukan ini itu,
mempersiapkan ini itu, akhirnya kami tidak punya cukup waktu untuk
melakukannya. Akhirnya kami tidak memiliki prestasi yang khusus di satu bidang
yang benar-benar kami ada dan ahli disitu. Tapi kami tahu banyak hal. Itu
membuat kami sering jadi rujukan bertanya. Sebatas kami tahu saja, tapi kami
mungkin tidak melakukan secara konsisten sampai kami menjadi hebat disitu.
.
Saat ini jujur aku sedang kelelahan. Dengan banyak ide dan
rencana. Semua ide mengambil banyak dari aku dan sebelum aku sempat menyelesaikan
perjalanan ide tersebut menjadi sesuatu, aku sudah kehabisan sumber daya.
Ini pelajaran mahal.
Semahal waktu yang tak pernah kembali.
Aku kini harus memilih salah satu untuk menjadi traffic
income kami. Aku harus membuat sistem supaya segalanya berjalan otomatis jika
aku mau ini semua yang ada dikepalaku menghasilkan. Kemaren aku coba bagi tugas
dengan karyawanku. Aku yang buat blog, dia yang share rutin di sosmed. Dia
melakukan dengan rajinnya. Begitu rajinnya hingga kena suspend. Haha
Barusan aku telp temanku. “Bro, kalau aku konsisten menulis
setiap hari 3 artikel” apakah otomatis blogku menjadi ‘seo friendly’; banyak
kunjungan?
Maksudku adalah aku tinggal memasang semua ‘barang
daganganku’ pada widget. Biar pengunjung melihatnya.
Ternyata tidak sesederhana itu. Ada kata kunci. Ada
backlink.
Ya, perjalanan masih panjang.
…
Yohan Wibisono
Pada suatu hari