Sepagian ini Adi datang. Kemaren ia menyatakan akan datang dan ia memenuhinya. Bawa oleh-oleh seperti biasa. Khas orang lokal saat berkunjung ke temannya. Dan kali ini dia bawa pisang.
Aku sedang duduk di ruang tamu. Mendengar sepeda motornya datang. Dan beranjak bangun mempersilahkan masuk. Lalu aku menuju lemari tempat aku menyimpan tembakauku. Aku tahu Adi tidak merokok, tapi menemaninya sambil merokok tampaknya lebih enak.
Jadi beberapa waktu lalu aku mengajaknya develop something. Bangun toko yang berisi produk-produknya lalu mengundang 1000 orang perhari untuk berkunjung dan berharap dari kunjungan itu mereka belanja. Adi datang dalam rangka mengamini itu. Membawa beberapa produk sebagai contoh dagangannya.
"Mengko, waktu hasil, bagi hasil 70:30. Sampeyan transfer wae profit e nang Tika (istriku)"
"Dari profit bersih atau profit kotor mas?"
"Ya profit bersih lah"
"Siap"
Tiba-tiba terinspirasi dari pagi ini kutuliskan di sosmedku: Ayo Bangun Kerajaan, bukan Kerjaan.
Dia pulang
Lalu kusiapkan amunisi